Diet DEBM

Diet DEBM jadi solusi diet praktis bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan tanpa harus kelaparan. Metode ini menekankan konsumsi protein tinggi dan rendah karbo, sehingga tetap kenyang tapi tubuh tetap langsing secara alami.

Akhirnya, rahasia sukses Diet DEBM bisa kamu coba sendiri di rumah โ€” yuk intip tips dan trik Diet DEBM supaya berat badan turun tanpa repot!

Baca Juga: Panduan Diet Gluten Free: Manfaat, Tips, dan Resep Makanan Sehat Bebas Gluten

Panduan Diet DEBM

  • Pastikan setiap kali makan terdapat sumber protein, seperti telur, ikan, daging, atau keju.
  • Konsumsi makanan tinggi protein saat sarapan.
  • Jadikan protein hewani sebagai menu utama pada makan siang atau malam.
  • Usahakan makan tidak melebihi pukul 18.00; jika lapar di malam hari, pilih makanan tinggi protein hewani.
  • Perbanyak minum air putih, misalnya 3 gelas di pagi hari (09.00) dan 3 gelas di sore hari (15.00).
  • Jaga pola dan jam makan secara konsisten.

Aturan Makan

Sarapan:
Jika biasanya kamu sarapan dengan nasi (nasi goreng, nasi kuning), mi, roti, atau bubur ayam, saat menjalani Diet DEBM, sebaiknya ganti dengan makanan tinggi protein. Pilihan yang disarankan antara lain telur rebus, omelet keju, yogurt, atau alpukat dengan keju.

Makan Siang:
Fokuskan pada makanan tinggi protein terlebih dahulu agar nafsu makan terkontrol. Sebagai pengganti nasi, kamu bisa menambahkan sayuran seperti buncis, wortel, atau sayuran hijau.

Makan Malam:
Prinsipnya sama seperti makan siang: konsumsi protein hewani sebagai menu utama. Jika ingin menambahkan sayuran, pilih yang rendah karbohidrat seperti brokoli, wortel, atau bayam.

Cemilan:
Cemilan diperbolehkan untuk mengontrol nafsu makan dan meningkatkan metabolisme sehingga kalori terbakar lebih efektif. Total asupan cemilan sehari maksimal 750 kalori, dibagi menjadi 3 sesi (250 kalori per sesi). Contohnya: 2 butir telur rebus, kuaci, susu full cream, atau apel.

Dengan mengikuti panduan ini, bukan hanya efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi juga membuat proses diet terasa ringan, menyenangkan, dan tetap memuaskan selera. Dengan protein sebagai fokus utama dan pengaturan karbohidrat yang tepat, kamu bisa menikmati makanan lezat tanpa rasa bersalah, sekaligus mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran.