kesalahan saat diet

Banyak orang memulai diet dengan semangat tinggi, tapi hasilnya justru nggak sesuai harapan. Padahal, tanpa disadari ada beberapa kesalahan saat diet yang sering dilakukan dan bikin usaha menurunkan berat badan jadi sia-sia. Mulai dari pola makan yang salah, kurang istirahat, sampai kebiasaan kecil yang dianggap sepele, semuanya bisa menggagalkan progres kamu.

Supaya perjuanganmu nggak berakhir kecewa, penting banget buat tahu apa saja kebiasaan yang sebaiknya dihindari selama menjalani program diet. Dengan begitu, hasilnya bisa lebih maksimal dan sehat. Penasaran apa aja yang sering bikin gagal? Yuk intip penjelasannya sekarang dan pastikan kamu nggak mengulang kesalahan yang sama!

Baca Juga: 6 Olahraga Terbaik untuk Turunkan Berat Badan Cepat!

5 Kesalahan Saat Diet yang Sering Dilakukan dan Bikin Usaha Gagal!

1. Kurang Mengonsumsi Protein

Protein sangat penting dalam proses penurunan berat badan. Zat ini berperan untuk mengurangi nafsu makan, membuat rasa kenyang lebih lama, meningkatkan metabolisme tubuh, dan menjaga massa otot selama diet.

Beberapa sumber protein yang baik dikonsumsi saat diet antara lain dada ayam tanpa kulit, telur, ikan tuna, udang, aneka seafood, keju, susu tinggi protein, tahu, tempe, dan edamame.

Kurangnya asupan protein justru bisa membuat tubuh mudah lapar dan kehilangan massa otot โ€” hal yang sering tidak disadari saat menjalani diet.

2. Melewatkan Sarapan

Banyak orang berpikir melewatkan sarapan bisa mengurangi kalori harian. Faktanya, hal ini justru bisa membuat tubuh kelaparan di siang hari sehingga mendorong kamu untuk ngemil lebih banyak atau makan berlebihan.

Sarapan sehat dengan porsi seimbang justru penting untuk menjaga energi dan mengontrol nafsu makan sepanjang hari. Pilih menu sarapan kaya serat dan protein seperti oatmeal, telur, yogurt, atau smoothie buah.

3. Menghindari Garam Sama Sekali

Beberapa orang memilih diet tanpa garam karena takut berat badannya naik. Padahal, garam (natrium) tetap dibutuhkan tubuh dalam jumlah wajar.

Asupan garam membantu tubuh memproduksi hormon tiroid, menjaga keseimbangan cairan, mendukung fungsi saraf, relaksasi otot, serta meningkatkan fungsi otak.

4. Tidak Mengemil Sama Sekali

Mengemil berlebihan memang bisa menambah berat badan, tapi mengemil dengan porsi wajar dan pilihan yang tepat justru membantu menjaga metabolisme tetap aktif.
Pilih camilan sehat berprotein seperti yogurt, keju, protein bar, kacang almond, atau pistachio.

5. Menjalani Diet Cepat

Banyak orang tergoda dengan diet cepat yang menjanjikan penurunan 4โ€“5 kg dalam sebulan. Padahal, cara ini berisiko karena asupan kalorinya sangat rendah โ€” hanya sekitar 400โ€“600 kalori per hari, jauh di bawah kebutuhan normal orang dewasa (1.100โ€“2.000 kalori).

Diet ekstrem seperti ini justru bisa memperlambat metabolisme, membuat tubuh lemas, kehilangan massa otot, dan memicu efek yo-yo (berat badan cepat naik lagi setelah berhenti diet).